Cianjur (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah memperbaiki jalan sepanjang 778 Km dan terus percepat pembangunan infrastruktur jalan melalui program 1.000 kilometer jalan beton, sehingga dapat mendongkrak perekonomian daerah.
Kepala Dinas PUTR Cianjur Eri Rihandiar di Cianjur Rabu, menjelaskan program tersebut merupakan program unggulan Bupati Cianjur yang tertuang dalam pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Cianjur yang sudah berjalan sejak dua tahun terakhir.
Baca juga: Cianjur dukung upaya desa bangun jalan dari anggaran Dana Desa
"Selama dua tahun terakhir pengerjaan sudah mencapai 778,06 kilometer atau 77,8 persen, dimana pengerjaan-nya dibagi menjadi beberapa bagian yaitu berupa peningkatan jalan, pemeliharaan jalan, jalan lingkungan, dan jalan desa," katanya.
Pada tahun pertama untuk peningkatan jalan, pihaknya sudah menyelesaikan 27,33 kilometer dari target 27 kilometer, sedangkan untuk penanganan pemeliharaan, dari target 435 kilometer, sudah terealisasi sepanjang 435 kilometer.
Sedangkan jalan lingkungan dari target 14 kilometer terealisasi sepanjang 46,55 kilometer, sementara jalan desa dari target 72 kilometer dan terealisasi sepanjang 61,69 kilometer.
"Untuk peningkatan jalan dari target 27 kilometer terealisasi sepanjang 81 kilometer, sedangkan pemeliharaan dari target 462 kilometer yang terealisasi sepanjang 462,38 kilometer," katanya.
Sehingga pihaknya mencatat pada tahun 2023 target kondisi jalan mantap sudah mencapai 73 persen dari panjang jalan milik kabupaten sekitar 1.335 kilometer, sehingga kondisi jalan mantap dapat mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia di Cianjur.
"Kami berharap percepatan pembangunan infrastruktur dapat memberikan dampak berbagai pertumbuhan mulai dari ekonomi sekitar sehingga dapat mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Cianjur fokus bangun infrastruktur penunjang produksi pertanian
Pemkab Cianjur perbaiki jalan 778 Km untuk mendongkrak ekonomi
Rabu, 10 Juli 2024 14:58 WIB