Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin, berpotensi menguat di tengah tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) yang naik.
Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah melemah tipis dua poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.280 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.278 per dolar AS.
"Tingkat pengangguran (AS) naik dari 4 persen ke 4,1 persen," kata analis Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
"Tingkat pengangguran (AS) naik dari 4 persen ke 4,1 persen," kata analis Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Lukman menuturkan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang kembali melemah setelah data pekerjaan AS Non-Farm Payroll (NFP) yang lebih lemah dari perkiraan.
Penambahan pekerjaan pada bulan Juni sebesar 206 ribu yang walau lebih tinggi dari perkiraan 190 ribu, namun ada revisi ke bawah yang besar pada bulan-bulan sebelumnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah berpotensi menguat di tengah tingkat pengangguran AS yang naik