Kabupaten Bogor (ANTARA) - Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengumpulkan seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, di Rest Area Gunung Mas untuk membahas penataan Kawasan Wisata Puncak secara komprehensif.
"Pagi ini pemkab melaksanakan breakfast meeting sekaligus konsolidasi dalam rangka pemetaan permasalahan, kebutuhan dan solusi atas penataan Kawasan Puncak secara keseluruhan," kata Asmawa, di rest area yang berlokasi di Cisarua, Minggu.
Menurut dia, pemindahan pedagang kaki lima atau PKL di sepanjang Jalur Puncak ke Rest Area Gunung Mas merupakan langkah awal penataan yang perlu didukung dengan langkah-langkah lain dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bogor.
Asmawa menjelaskan, hasil dari pembahasan dengan para kepala OPD ini nantinya akan dilaporkan kepada Gubernur Jawa Barat dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Apa yang menjadi kewenangan pemprov tentu kita akan laporkan kepada pak Gubernur, dan apa yang akan menjadi kewenangan pemerintah pusat tentu kita akan sampaikan kementerian lembaga yang ada di pusat, baik itu PUPR atau sebagainya," kata Asmawa.
Ia mengaku mendapatkan dukungan penuh dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menata Kawasan Wisata Puncak.
Kementerian PUPR, kata dia, akan langsung melakukan tindak lanjut di tahun ini seluruh usulan dari Pemkab Bogor mengenai penataan Kawasan Puncak.
"Eksekusinya tahun ini insya Allah, makanya ini menjadi perhatian nasional, makanya kita harus bersyukur pemkab menginisiasi untuk relokasi dan di suport oleh pemprov dan pusat," ujarnya.