Kemudian, Bey juga berpesan agar seluruh tim yang berangkat ke Korea Selatan untuk meniru berbagai hal yang baik di sana mulai dari cara berlatih yang keras dan disiplin, hingga memperhatikan dengan baik kualitas makanan.
"Saya berharap para pelatih yang ikut juga membuat program yang sama. Walaupun saya yakin dari segi anggaran akan meningkat karena protein kalori yang juga dihitung betul, tapi kan ini demi masa depan atlet-atlet kita ini supaya bisa berbicara di level lebih tinggi," tuturnya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Jabar M Budiana melaporkan bahwa program pemusatan latihan yang dilaksanakan di Korea Selatan merupakan implementasi kerja sama Government to Government (G to G) yang sudah berjalan.
"Kalau dengan Korea Selatan kebetulan programnya kita sama-sama tahu ini adalah G to G antara Pemdaprov Jabar dan Gyeongsangbuk, dengan yang lain tidak ada G to G. Sehingga wajar ada atensi lebih dari Pak Gubernur," ucap Budiana.
Diketahui, ada 145 atlet dan pelatih dari tujuh cabang olahraga yang menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan dengan durasi antara 35 sampai 46 hari.
Ketujuh cabor tersebut, ditarget bisa menyumbang 24 medali emas dengan rincian panahan (2), panjat tebing (2), judo (5), gulat (3), tinju (2), anggar (2), dan taekwondo (8).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jabar kirim atlet berlatih di Korsel demi target Hattrick PON