Antarajawabarat.com, 24/2 – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat melalui Pencatatan Potensi Desa (Podes) 2014 mendata sebanyak 13 desa di Jabar belum memiliki Sekolah Dasar (SD) atau mencapai 0,22 persen dari total desa di provinsi itu.
"Sebanyak 13 desa di Jabar belum memiliki SD, atau sebesar 0,22 persen dari total 5.962 desa yang ada," kata Kepala Bidang Statistik Sosial, Dyah Anugrah Kuswardani di Bandung, Selasa.
Menurut dia data itu berdasarkan hasil pendataan potensi desa kedua yang dilakukan tiga kali dalam 10 tahun di Jawa Barat.
Sementara itu SMP dan sederajat sudah hadir di semua kecamatan.
"Dari 626 kecamatan yang tercacat dalam Podes 2014, semua kecamatan telah memiliki SMP atau MTS dan hanya 20 Kecamatan atau 0,34 persen yang tidak ada SMU, SMK atau MA" kata Dyah.
Pendataan Podes 2014 itu dilaksanakan BPS Jabar pada April 2014 secara sensus ke seluruh wilayah administrasi pemerintahan terendah setingkat desa, yaitu desa, kelurahan, nagari, dan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT).
Ia menyebutkan Podes 2014 di Jabar dilakukan di5.962 wilayah administrasi setingkat desa, terdiri dari 5.321 desa dan 641 kelurahan. Selain itu juga tercatat sebanyak 626 kecamatan dan 27 kabupaten atau kota.
Sementara hasil pendataan Potensi Desa secara nasional, BPS mencatat 10.985 desa masih belum memiliki SD atau mencapai 13,37 persen dari total 82.190 desa.
Untuk sarana pendidikan tingkat menengah dan atas, 275 kecamatan atau 3,89 persen tidak memiliki SMP, dan 816 kecamatan atau sebanyak 11,54 persen belum memiliki sarana pendidikan tingkat SMA sederajat.***4***
indra
13 Desa di Jabar Tak Miliki SD
Selasa, 24 Februari 2015 17:07 WIB