Bandung (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan tidak ada data Jawa Barat, termasuk untuk PPDB atau lainnya, terdampak praktik ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional (PDN).
"Untuk data Jabar, data PPDB, dan warga Jabar aman," katanya di Bandung, Senin.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar: Tetap didiskualifikasi calon peserta didik yang curang
Setelah memastikan aman, ia juga meminta agar keamanan data dari Pemprov Jabar bisa lebih diperkuat dan jajarannya bisa memitigasi serangan virus serta lainnya.
"Kami update terus ya, dipantau terus. Harus monitoring seperti itu," ujarnya.
Di tempat lain, Kepala Dinas Kominfo Jabar Ika Mardiah juga memastikan seluruh data yang dikelola Pemprov Jawa Barat aman lantaran data-data yang ada tidak disimpan ke PDN.
Namun demikian, dia mengakui Pemerintah Kota Cirebon memang menyimpan sebagian data pada PDN sehingga terdampak serangan ransomware, tetapi tidak dengan Jawa Barat.
"Kota Cirebon itu memang disimpan di PDN, kalau Jabar enggak," ujar dia.
Ia menjelaskan Pemprov Jabar juga memiliki tim khusus untuk memantau seluruh data, bahkan tim selalu melakukan pemantauan keamanan setiap hari sehingga data dipastikan aman.
Bey pastikan tak ada data Jabar terdampak ransomware
Selasa, 2 Juli 2024 5:45 WIB