Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat memastikan bencana cuaca ekstrem yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak akibat tertimpa pohon dan tiang listrik PLN di Kota Sukabumi, Jabar tidak menimbulkan korban.
"Bencana cuaca ekstrem melanda tiga kecamatan yang berdampak kepada kerusakan, namun kami pastikan dampak bencana itu tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa," katanya di Sukabumi, Minggu.
Menurut Novian, adapun kejadian bencana yang dipicu cuaca ekstrem yakni di Kampung Karangtengah, RT 01, RW 09, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) terkikis oleh Sungai Cipada yang mengakibatkan longsor.
Kemudian satu rumah yang dihuni dua jiwa rumah roboh di Kampung Cijangkar, Kelurahan Nenggelang, Kecamatan Citamiang. Penyintas bencana sudah diungsikan sementara dan untuk atap rumah yang roboh sedang diperbaiki oleh petugas gabungan yang dibantu masyarakat sekitar.
Selanjutnya pohon randu dengan panjang 10 meter dan diameter 55 cm tumbang dan menutup jalan di Kampung Kubang, RT 04, RW 04, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong. Saat ini batang pohon tersebut sudah dievakuasi.
Terakhir, TPT ambruk mengakibatkan tiang listrik PLN menimpa rumah di Jalan Cemerlang, Kampung Bobojong, RT 02, RW 11, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong. Pada peristiwa seluruh penghuni yang berjumlah lima jiwa selamat, selain menumbangkan tiang listrik, TPT yang ambruk itu sempat menutup akses jalan kendaraan, namun sudah ditangani.