Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggelar bursa kerja dengan menyediakan 1.771 lowongan pekerjaan yang diikuti sebanyak 15 perusahaan guna mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.
“Bursa kerja digelar hari ini di SMK Muhammadiyah Lemahabang untuk memfasilitasi para pencari kerja atau masyarakat agar mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensinya,” kata Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Kamis.
Ia menjelaskan bursa kerja ini memberi peluang bagi angkatan kerja, untuk mewujudkan impian mereka setelah menyelesaikan pendidikan formal.
Menurutnya, masyarakat yang sudah menempuh pendidikan di sekolah kejuruan bisa mendaftarkan diri dan mengikuti proses rekrutmen sesuai keahliannya.
Sebab, kata dia, kegiatan job fair ini diikuti oleh perusahaan pada beberapa sektor industri yang sedang mencari pekerja berkompeten serta berkualitas.
"Selain itu, kegiatan ini berdampak positif pada perekonomian, baik secara individu maupun lingkungan sekitar tempat kerja," ujarnya.
Lebih lanjut, Wahyu meminta peserta yang nantinya dinyatakan lolos harus meningkatkan kemampuannya untuk bertahan di dunia kerja.
Ia juga berpesan agar kesempatan dalam bursa kerja ini, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para peserta sehingga mereka dapat ditempatkan pada posisi pekerjaan dan upah yang layak.
"Untuk sukses di dunia kerja, tingkatkan juga soft skill. Di samping itu, (peserta) harus jadi generasi yang kuat dan berkarakter meski di tengah kondisi serba mudah," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto menyebutkan kegiatan job fair ini, bisa memfasilitasi perusahaan untuk melakukan proses rekrutmen yang efisien dan transparan.
"Sasaran kegiatan ini adalah pencari kerja di Kabupaten Cirebon yang ingin mendapatkan informasi lowongan kerja serta perusahaan yang mencari tenaga kerja kompeten," ujar Novi.
Pihaknya menambahkan berdasarkan data pada 2023, terdapat 47.779 pencari kerja terdaftar di Kabupaten Cirebon, dengan 20.874 orang telah ditempatkan sesuai bidang pekerjaannya.
Ia optimis angka pengangguran di Kabupaten Cirebon sampai akhir tahun 2024, bisa berkurang dengan ditingkatkannya program bursa kerja ini.
“Kami juga terus memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap masyarakat, agar yang belum bekerja bisa terserap di dunia kerja,” ucap dia.