"Silahkan musyawarah dengan masyarakat mau membangun apa di RW-nya masing-masing. Tapi, saya titip, pelaksanaannya harus transparan, tidak boleh ada pemaksaan, tidak boleh ada pungutan liar," kata Dadang.
Melalui program itu, Dadang berharap pembangunan bisa dilakukan secara merata di seluruh lingkungan RW. Setiap RW dapat menggunakan anggaran tersebut untuk membangun wilayahnya hingga ke tiap RT secara mandiri.
"Kalau program ini bisa disampaikan secara baik kepada masyarakat, saya yakin dan optimistis, program pentahelix dan partisipasi masyarakat akan lebih meningkat," katanya.
Baca juga: Kabupaten Bandung anggarkan Rp101,9 miliar untuk Pilkada 2024