Majalengka (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi menyebutkan bahwa Kabupaten Majalengka, Jawa, Barat, menjadi pemasok hewan kurban untuk daerah sekitarnya pada Idul Adha 1445 Hijriah dengan stok binatang ternak sebanyak 31.585 ekor.
“Stok yang melimpah ini menjadikan Kabupaten Majalengka sebagai pemasok hewan kurban, khususnya bagi daerah sekitar (seperti Cirebon dan kabupaten lainnya),” kata Dedi, di Majalengka, Senin.
Ia menjelaskan berdasarkan data dari dinas terkait, jumlah populasi hewan ternak di Majalengka saat ini mencapai 1,4 juta ekor. Sedangkan kebutuhan di daerahnya sudah tercukupi yakni sebanyak 9.602 ekor.
Oleh karenanya, kata dia, sebagian binatang ternak dari Majalengka bisa disuplai ke kota lain untuk mencukupi kebutuhan hewan kurban.
“Kami perkirakan distribusi hewan kurban ini bertambah, karena prosesnya masih dilaksanakan hingga hari tasyrik atau selama tiga hari ke depan,” ujarnya.
Dedi memastikan sebelum dikirim ke daerah lain, hewan ternak asal Majalengka telah diperiksa kondisi kesehatan serta usianya agar memenuhi syarat layak untuk dikurbankan.
Pemeriksaan ribuan ekor ternak ini, kata dia lagi, dilaksanakan di 47 titik pasar hewan hingga lokasi penjualan hewan kurban se-Kabupaten Majalengka.
“Hewan kurban yang dinyatakan sehat dan secara usia memenuhi syarat langsung dipasangi label khusus dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka,” ujar dia.
Kepala DKP3 Kabupaten Majalengka Ira Agustina mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengecek kelayakan daging hewan kurban, sebelum disalurkan kepada warga yang berhak menerima.
Adapun proses pemeriksaan itu, kata dia lagi, meliputi pengecekan kondisi hati, limpa, dan paru-paru hewan kurban yang sudah disembelih.
“Pengecekan jeroan ini penting dilakukan untuk memastikan tidak adanya parasit seperti cacing pita yang biasanya hidup di organ dalam hewan ternak,” kata dia lagi.