Cianjur (ANTARA) - Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan rekayasa arus di titik rawan macet sepanjang jalur utama Cianjur seperti Jalan Raya Cipanas, Ciranjang dan Gekbrong, sebagai upaya antisipasi macet total saat arus mudik dan balik hari raya kurban.
KBO Lantas Polres Cianjur Iptu Muctaromi di Cianjur Senin, mengatakan untuk pengamanan jalur selama libur panjang Hari Raya Idul Adha, pihaknya menurunkan tiga perempat kekuatan yang disiagakan di sejumlah titik rawan termasuk di jalur wisata.
"Kami menyiapkan rekayasa arus mulai dari jalur Puncak-Cipanas, Cianjur-Bandung dan Cianjur-Sukabumi, bahkan penutupan arus akan dilakukan ketika terjadi macet total di jalur utama Puncak-Cipanas, seiring tingginya volume kendaraan," katanya.
Pihaknya mencatat hari H lebaran kurban, volume kendaraan yang melintas di sepanjang jalur utama Cianjur terlihat meningkat, namun tidak menyebabkan antrean hanya di titik rawan seperti pertigaan Hanjawar, Cibodas dan Pasar Cipanas laju kendaraan tersendat.
Sehingga puluhan petugas langsung melakukan pagar betis guna mengantisipasi antrean terus memanjang terutama menjelang petang, termasuk melakukan rekayasa arus di sepanjang jalur Ciranjang menuju Bandung dengan mengarahkan kendaraan tidak langsung berbelok.
"Petugas disebar ke sejumlah titik guna mengatur arus lalulintas tetap lancar meski terjadi kepadatan seperti di Jalur Puncak-Cipanas dan Jalur Pasar Ciranjang menuju arah Bandung," katanya.
Sedangkan penerapan sistem satu arah akan diberlakukan pada puncak arus balik lebaran kurban Selasa (18/6) tepatnya mulai dari Pasar Cipanas hingga pintu Tol Ciawi, guna menghindari macet total saat kendaraan pemudik dan wisatawan mulai berbaur.