Di gedung Graha ANTARA, yang terletak di posisi paling kanan kompleks AHC, pengunjung bisa menikmati galeri foto yang memamerkan karya-karya pewarta foto LKBN ANTARA.
Khusus saat ini, foto-foto yang dipamerkan di Graha ANTARA menampilkan perkembangan Gedung ANTARA dan kawasan Pasar Baru sejak era kolonial Belanda hingga masa setelah kemerdekaan Indonesia.
Pameran yang saat ini berlangsung adalah sebuah penggambaran tentang ANTARA dan lingkungan di sekitarnya, mulai dari zaman Hindia Belanda sampai dengan saat ini.
Galeri foto Graha ANTARA terbagi menjadi dua ruangan. Ruangan pertama, saat ini memamerkan seri foto bersejarah Gedung ANTARA dan kawasan Pasar Baru. Di ruang sebelahnya, ada deretan foto-foto bangunan cagar budaya Indonesia, terutama milik beberapa badan usaha milik negara (BUMN), yang hingga saat ini masih terawat apik.
Di pameran foto saat ini, terpajang 64 foto hasil karya pewarta foto LBKN ANTARA. koleksi Arsip Nasional RI, dan koleksi arsip dari Belanda.
Karena ini pamerannya tentang ANTARA, maka kurator mencari gambar-gambar zaman Hindia Belanda tentang kawasan Pasar Baru yang berkolerasi dengan keberadaan ANTARA itu sendiri.
Naik ke lantai 2 Graha ANTARA, Anda memasuki area museum yang menyuguhkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan kisah perjalanan panjang LKBN ANTARA sebagai kantor berita nasional tertua di Indonesia.
Di museum ini terpajang potret empat pendiri ANTARA, yakni Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar, dan Pandoe Kartawigoena. Kemudian ada koleksi mesin ketik, mesin cetak, hingga sepeda peninggalan pendiri ANTARA yang menjadi saksi bisu bagaimana pewarta ANTARA memberitakan informasi kepada masyarakat Indonesia di masa lalu.
Spektrum - Menelusuri sejarah jurnalistik Indonesia di ANTARA Heritage Center
Oleh Farhan Arda Nugraha Minggu, 16 Juni 2024 18:00 WIB