“Festival ini menjadi program prioritas kami di 2024 untuk menggali potensi wisata di sekitar Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC),” kata Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat di Kuningan, Senin.
Iip menjelaskan festival yang digelar pada 1-9 Juni 2024 itu, sudah menarik minat masyarakat khususnya dari luar Kabupaten Kuningan untuk berkunjung serta mengikuti berbagai kegiatan dalam acara tersebut.
Misalnya, kata dia, terdapat 250 peserta dari 12 kabupaten/kota yang berpartisipasi pada salah satu agenda di Festival Ciremai yakni gerakan bersih gunung.
Selain itu, pihaknya juga sudah membuka festival ini dengan mengadakan pendakian massal di Gunung Ciremai yang diikuti lebih dari 100 orang pendaki.
“Kabupaten Kuningan ini lebih dari 60 persen wilayahnya adalah kawasan Gunung Ciremai. Di mana terdapat desa wisata serta kampung budaya yang mesti kita perkenalkan kepada wisatawan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, selama pelaksanaan festival ini, beberapa turis asal Malaysia pun turut hadir untuk menyaksikan pagelaran seni budaya serta pameran produk UMKM dari masyarakat setempat.
“Festival Ciremai secara tidak langsung telah mempromosikan keunikan pariwisata di Kuningan. Termasuk mengangkat potensi desa wisata di kabupaten ini,” ujar dia.