Di Muzdalifah, kata dia, Satgas akan melakukan koordinasi untuk pelayanan pengawasan di Maktab. Mereka akan bergerak ke Muzdalifah pada 9 Dzulhijjah sore usai pelaksanaan wukuf di Arafah.
Petugas Sektor di maktab akan bertanggung jawab terhadap penempatan, kedatangan, dan keberangkatan serta memberikan pelayanan kepada jamaah lansia.
"Sektor Muzdalifah 1-14 melaksanakan tugas koordinasi pengawasan jamaah," kata Harun.
Sementara itu di Mina, Satgas dari petugas Makkah akan melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan Satgas Mina, di Misi Haji, Pos Pengawasan Maktab, Pos Mina, dan pos rute Jamarat. Mereka akan diberangkatkan dari Arafah usai wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah sore.
"Petugas sektor di Maktab bertanggung jawab terhadap penempatan, kedatangan dan keberangkatan, konsumsi, serta layanan lansia," kata Harun.
Saat ini pihak Arab Saudi masih terus melakukan pembenahan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah calon haji yang datang dari berbagai negara.
Harun menambahkan dengan adanya pembatasan yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi diharapkan bisa membuat jamaah menjadi lebih nyaman pada pelaksanaan puncak ibadah haji karena hanya jamaah dengan visa haji resmi yang bisa masuk kawasan Armuzna.
"Oleh karena itu mudah-mudahan dengan adanya pemberlakuan ini, kita berharap bisa lebih nyaman bagi jamaah kita untuk melaksanakan ibadah hajinya," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah pastikan kesiapan safari wukuf jamaah calon haji lansia