Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora dalam sepekan terakhir yang menarik perhatian pembaca, mulai dari pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci hingga penutupan Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah.
Berikut sejumlah berita humaniora dalam sepekan:
1. jamaah safari wukuf jadi 119 orang
Sebanyak 119 jamaah calon haji akan menjalani safari wukuf saat puncak haji 1443 H/2022 M karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk wukuf mandiri.
"Alhamdulillah banyak pasien yang kembali sehat dan sudah kembali ke kloter masing-masing," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana di Mekkah, Minggu.
2. Wamenag ingatkan selektif pilih biro perjalanan haji visa mujamalah
Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan agar masyarakat selektif dalam memilih biro perjalanan bagi yang ingin berhaji dengan visa mujamalah (non kuota).
"Harapan kami agar betul-betul dilaksanakan oleh travel yang memiliki izin dan juga punya pengalaman sebagai travel yang tingkat pelayanan baik dan kualitasnya juga memuaskan," kata Wamenag yang juga Naib Amirul Hajj di Mekkah, Minggu.
3. Kemenag cabut izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang
Kementerian Agama mencabut izin operasional Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, seiring dengan adanya dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh salah satu pengurus terhadap santrinya di lembaga pendidikan tersebut.
"Sebagai regulator, Kemenag memiliki kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat," ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Waryono di Jakarta, Kamis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Humaniora sepekan, pelaksanaan ibadah haji hingga penutupan Ponpes