RUPSLB pertama adalah BUMD PT Jaswita. Dalam rapat tersebut, Bey mencopot Komisaris Utama PT Jaswita Yossi Irianto serta Komisaris Deden Nurul Hidayat, dan kemudian Kadisperindag Noneng Komara Nengsih ditugaskan untuk menjabat komisaris di sana.
Kemudian di BUMD PT TGR Bey menugaskan Plh Asda I Setda Jabar Dodo Suhendar sebagai komisaris menggantikan Herry Antasari yang mundur karena menjabat Pj Wali Kota Bogor.
Agenda RUPSLB selanjutnya di BUMD PT Jasa Sarana. Di BUMD yang bergerak dalam bidang pengelolaan infrastruktur meliputi Transportasi, Energi, Telematika, Manajeman Limbah dan Infrastruktur Kesehatan tersebut Bey mencopot Komisaris Utama Ipong Witono dan Komisaris Alwi Hasan, kemudian menunjuk Kepala Dinas Kehutanan Jabar Dodit Ardian Pancapana sebagai komisaris.
Pada Jumat (31/5) RUPSLB digelar oleh PT Agro Jabar, dan PT BIJB di mana Bey menunjuk dan menugaskan pejabat senior di Pemprov untuk menjadi komisaris BUMD tersebut, namun belum ada informasi lebih lanjut siapa yang menduduki komisaris di sana.
Baca juga: DPRD Jawa Barat ingatkan BUMD untuk bekerja optimal
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisaris 5 BUMD Jabar direstrukturisasi untuk efisiensi
Komisaris lima BUMD Jabar direstrukturisasi untuk efisiensi
Rabu, 5 Juni 2024 12:56 WIB