Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan pasar baru di Desa Sukalaksana Kecamatan Sukanagara, sudah dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2024 setelah pembangunan sarana dan prasarana penunjang termasuk terminal tuntas.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Senin, mengatakan seluruh pedagang di pasar lama yang terbakar, Sabtu (1/6) dini hari, sepakat dialihkan ke pasar baru yang terpisah jarak beberapa ratus meter dari pasar lama yang terletak di jalur utama menuju wilayah selatan.
"Kami sudah minta dinas untuk keroyokan melakukan pembangunan sarana dan prasarana penunjang termasuk menuntaskan pembangunan terminal sebagai upaya meramaikan pasar baru tersebut," katanya.
Bahkan, tutur dia, jalan dan jembatan menuju lokasi baru akan diperlebar, sehingga kendaraan dapat melintas dengan leluasa sesuai permintaan dan masukan dari pedagang, bahkan di samping pasar akan dibangun pos pemadam kebakaran sebagai upaya penanganan cepat.
Pasar lama akan ditata menjadi taman atau alun-alun guna mempercantik pusat kecamatan di jalur utama Cianjur selatan itu, sedangkan pedagang sudah sepakat untuk pindah setelah pihaknya menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan pedagang serta tokoh masyarakat.
"Pasar baru yang sudah dibangun sejak beberapa tahun yang lalu, akhirnya dapat ditempati pedagang dan segera dilakukan pembenahan ulang termasuk membangun serta menambah sarana dan prasarana penunjang termasuk dibangun-nya terminal di samping pasar," katanya.
Pemerintah daerah akan membantu meramaikan pasar baru dengan menggelar sejumlah kegiatan yang dapat menarik warga untuk datang dan berbelanja, sehingga saat beroperasi aktifitas perekonomian pasca kebakaran dapat kembali berjalan normal.
Pemkab Cianjur pastikan pasar Sukanagara beroperasi pertengahan tahun ini
Senin, 3 Juni 2024 19:45 WIB