Wahyu menuturkan dalam waktu dekat program pembuatan biopori pun mulai dilakukan di beberapa kawasan di Kabupaten Cirebon, sebagai salah satu cara untuk memaksimalkan serapan air.
Ia menambahkan biopori merupakan teknologi sederhana yang tepat guna dan ramah lingkungan, karena bisa menjadi saluran bagi air untuk meresap ke dalam tanah.
Dengan lubang biopori ini, kata Wahyu, bisa meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah sehingga mampu mengurangi risiko banjir akibat meluapnya air hujan.
“Dengan adanya pembuatan biopori ini diharapkan nantinya serapan air bisa dilakukan di sejumlah lokasi, bukan hanya langsung mengalir di sungai saja. Langkah-langkah tersebut bisa meminimalisir terjadinya banjir di Kabupaten Cirebon,” ucap dia.