Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan bahwa Prof Salim Said patut dijadikan teladan bagi wartawan era modern.
“Kita mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya Prof Salim Said,” kata Usman Kansong ketika dihubungi ANTARA, Sabtu.
“Saya kira pak Salim Said ini bisa jadi teladan bagi wartawan pada masa sekarang, artinya wartawan harus tidak berhenti untuk belajar baik formal dan informal. Formal bisa melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya dan infomal terus belajar, membaca buku, diskusi supaya kita bisa meneruskan apa yang diteladani Prof Salim Said dalam menjadi wartawan sekaligus intelektual,” lanjut dia.
Dia melanjutkan bahwasanya Prof Salim Said merupakan sosok wartawan yang giat dalam menuntut ilmu, berbagai gelar juga diraih semasa hidupnya. Bahkan, beliau harus menempuh pendidikan di Amerika Serikat (AS).
Yang menurut dia, tidak banyak pada masa itu, seorang wartawan menempuh pendidikan hingga mendapatkan gelar doktor dan juga profesor.
“Beliau adalah wartawan intelektual saya kira, beliau wartawan yang menimba ilmu sampai doktor dan menjadi profesor. Tidak banyak wartawan yang mencapai pendidikan seperti Prof Salim Said pada masanya,’ ujar dia.
Sebagaimana diketahui bersama, Prof Salim Said merupakan seorang wartawan senior, pengamat sekaligus penulis buku yang sudah banyak merilis berbagai judul bertemakan film, politik dan juga militer.
Prof Salim Said juga merupakan seorang intelek ternama di Indonesia, dirinya pernah menempuh pendidikan di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Psikologi, sayangnya tidak berlanjut.
Dirinya lebih memiliki jurusan sosiologi di universitas yang sama dan dinyatakan lulus pada tahun 1976. Kemudian, dirinya tidak berpuas diri dalam menimba ilmu.
Hal tersebut dibuktikan dengan berangkatnya Prof Salim Said ke Amerika Serikat, untuk melanjutkan pendidikan di Ohio State University.
Tidak tanggung-tanggung, dirinya meraih tiga gelar sekaligus di sana, yakni magister Hubungan Internasional, Ilmu Politik, dan doktor Ilmu Politik.
Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya wartawan senior, Prof Salim Said pada Sabtu malam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Saya dan Dewan Pers menyampaikan duka cita mendalam. Allahumagjfirlahu Warhamhu Waafihi Wa’fuanhu. Insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin,” kata Dr. Ninik Rahayu melalui WA di Jakarta, Sabtu.
Dirinya menilai bahwa Salim Said merupakan sosok wartawan senior dan juga sahabat bagi semua wartawan tanah air. Tidak hanya aktif di dunia pemberitaan, Salim Said juga merupakan sosok yang aktif dalam industri perfilman tanah air.
“Prof Salim Said, adalah sahabat kita bagi kita semua, wartawan senior, tokoh pers dan perfilman nasional,” ucap dia.
Ninik Rahayu juga menjelaskan bahwa Salim Said merupakan sosok pemikir dengan daya yang kritis dan juga gigih. Hal tersebut membuat berbagai kemajuan di dunia pers nasional.
“Kegigihan, pemikiran dan daya kritisnya telah memajukan kemerdekaan pers di Indonesia,” ucap dia.
Salim Said juga dikenal seorang yang aktif dalam menuliskan buku yang banyak menghasilkan berbagai judul yang bertemakan, film, politik dan juga militer semasa hidupnya. Tidak hanya itu saja, Salim Said juga dikenal sebagai seorang yang giat dalam menimba ilmu.
Tidak hanya di Indonesia, Salim Said juga sempat menimba ilmu di Ohio State University. Tidak tanggung-tanggung, dirinya meraih tiga gelar sekaligus di sana, yakni magister Hubungan Internasional, Ilmu Politik, dan doktor Ilmu Politik.
Sebagai informasi, berita Duka tersebut pertama kali dikabarkan oleh sang istri, Herawaty, melalui pesan singkat yang diterima sejumlah wartawan di Jakarta, Sabtu. Salim Said menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mengunkusomo (RSCM), Jakarta pada Sabtu malam sekitar pukul 19.33 WIB.
Dikabarkan jasad almarhum Salim Said disemayamkan malam ini di rumah duka di Jalan Redaksi Nomor 149, Kompleks Wartawan PWI, Cipinang, Jakarta Timur, serta rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kominfo: Prof Salim Said merupakan sosok teladan bagi wartawan modern