Sementara itu, Wahyu Mijaya memastikan tidak akan lepas tangan di PPDB Jawa Barat 2024, meski kini dirinya turut menjabat sebagai Penjabat Bupati Cirebon, karena statusnya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih tetap akan melekat, berikut dengan tanggungjawabnya, termasuk mengenai pakta integritas, siap mundur bila pelaksanaan PPDB 2024 terjadi kecurangan.
"Saya nanti kan tetap bersama-sama, membangun kerja sama dengan Plh," ujar Wahyu usai pelantikannya.
Dia melanjutkan persiapan yang telah dilakukan diharapkan dapat berjalan sesuai rencana, sehingga pelaksanaan PPDB 2024 tingkat SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat bisa berjalan sesuai harapan.
"Beberapa hal yang sudah kami lakukan, persiapan sampai saat ini itu bisa dilaksanakan sesuai rencana. Tetap monitor," ucapnya.
Mengingat, PPDB 2024 tak lama lagi akan dimulai. Tepatnya pada 3-7 Juni 2024 untuk tahap 1 dan 24-28 Juni 2024 pada tahap 2. Total 700 ribuan kuota disiapkan, dengan rincian 300 ribuan kuota di SMK/SMK negeri dan sisanya adalah sekolah swasta.
Pendaftaran PPDB 2024 tingkat SMA, SMK dan SLB akan dibagi dalam empat jalur, yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua atau wali dan prestasi. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi SapaWarga dan situs resmi Disdik Jabar.
Baca juga: Pemandu lagu berseragam SMA coreng dunia pendidikan, sebut Kadisdik Jabar
Kasatpol PP ditunjuk jadi pelaksana harian Kadisdik Jawa Barat
Sabtu, 18 Mei 2024 6:22 WIB