Ia menambahkan anggaran tersebut dialokasikan untuk setiap tahapan pilkada, mulai dari sosialisasi, surat suara, kotak suara, kemudian alat tulis, dan sebagainya untuk kebutuhan administratif.
Selanjutnya, anggaran yang cukup besar penggunaannya, kata dia, untuk membayar honor petugas penyelenggara pemilihan di tingkat kecamatan, desa/kelurahan, sampai petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara tersebar di 442 desa/kelurahan di 42 kecamatan.
"Alokasi paling besar itu di logistik, surat suara, termasuk gaji honor KPPS yang jumlahnya banyak, empat ribuan," katanya.
Sementara itu, KPU Garut saat ini sudah menetapkan 210 petugas PPK, kemudian tahapan seleksi perekrutan petugas panitia pemungutan suara (PPS) yang akan bertugas selama 8 bulan ke depan.
KPU Garut cairkan anggaran Pilkada 2024 senilai Rp69 miliar
Jumat, 17 Mei 2024 19:30 WIB