Kabupaten Bogor (ANTARA) - Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu tidak menggunakan hak prerogatif dalam menentukan sekretaris daerah (sekda) definitif dalam proses lelang jabatan atau open bidding.
Asmawa di Cibinong, Rabu, menyerahkan kepada panitia seleksi atau pansel untuk menentukan satu dari tiga nama yang lolos seleksi lelang jabatan.
"Tiga besar semua saya jagokan. Saya serahkan ke panitia seleksi dan saya tidak mengambil ruang untuk mengambil keputusan," ungkapnya.
Dengan begitu, siapa yang akan menjadi Sekda Kabupaten Bogor, merupakan orang yang direkomendasi oleh tim seleksi berdasarkan hasil uji kompetensi, rekam jejak dan tes lainnya.
"Saya tidak mengintervensi karena sudah dibentuk pansel saya tidak mau mengintervensi. Apapun hasilnya itu adalah yang terbaik yang penting para peserta (seleksi) menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata Asmawa.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor mengumumkan tiga nama hasil lelang jabatan posisi sekda.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor Rusliandy mengungkapkan tiga nama yang telah diserahkan ke Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu yaitu Asnan, Ajat Rohmat Jatnika dan Irwan Purnawan.