Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan sebanyak 62,3 ton obat dan perbekalan kesehatan lainnya guna mencegah terjadinya masalah kesehatan yang tidak diinginkan saat pelaksanaan ibadah haji.
“Tahun ini dari Tanah Air kami membawa 2.872 koli untuk obat dan kemudian untuk perbekalan kesehatan, alat kesehatan (alkes) habis pakai sebanyak 1.826 koli. Totalnya kami bawa dari Indonesia sebanyak 4.710 koli atau seberat 62,3 ton,” kata Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes Agusdini Banun Saptaningsih dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Agusdini mengantar langsung 300 koli obat yang terdiri dari psikotropika, insulin, dan obat perbekalan kesehatan lain. Sementara itu sisanya, kata dia, sedang dalam perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi.
Lebih lanjut ia mengatakan pengadaan obat tahun ini lebih profesional dibandingkan tahun lalu. Pada tahun ini perencanaan obat dibuat berdasarkan metode konsumsi dan morbilitas.
”Tidak seluruhnya membeli di Tanah Air, khususnya untuk cairan infus. Untuk infus, hanya membeli 25 persen dari Tanah Air dan 75 persennya adalah membeli di Arab Saudi karena secara unit cost lebih ekonomis bila membeli di sini,” kata Agusdini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes siapkan 62,3 ton obat & alkes habis pakai untuk jamaah haji