Bandung (ANTARA) - Eiger Adventure, merek penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Bandung, menanam 10.000 mangrove di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), guna menyelamatkan dampak abrasi di wilayah pesisir pantai utara (pantura).
Marketing General Manager Eiger, Jason Edward Wuysang, menyampaikan berkolaborasi dengan Wanadri untuk menanam 10 ribu mangrove sebagai langkah awal dari 100 ribu mangrove yang bakal ditanam Eiger di seluruh Indonesia.
“Berlokasi di pesisir pantura tepatnya di Desa Mayangan, hari ini kami menanam 10 ribu batang pohon mangrove. Bagian dari kepedulian kami terhadap kelestarian mangrove di Indonesia,” kata Jason di Bandung, Selasa.
Menurut dia, Desa Mayangan menjadi salah satu daerah terdampak dari adanya perubahan iklim. Jason mengatakan penanaman mangrove dibutuhkan untuk memitigasi dampak abrasi.
“Tidak hanya tentang menanam, yang terpenting adalah menjaga dan menumbuhkan bersama ekosistem mangrove di sini. Agar mangrove bisa jadi tameng bagi pesisir Desa Mayangan, dan serapan karbon Indonesia yang lebih baik,” katanya.
Dia memaparkan puluhan pemuda yang tergabung dari para siswa asal SMKN 1 Legonkulon dan SMAN 1 Pamanukan beserta karyawan Eiger, hingga masyarakat lokal Desa Mayangan, ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon tersebut.
“Eiger merekam langsung bagaimana krisis tenggelamnya pesisir Desa Mayangan, terjadi sepanjang hari, sepanjang tahun,” kata dia.
Duta merek Eiger Ramon Tungka menyampaikan setiap satu pohon mangrove ditanam merupakan hal kebaikan bagi ekosistem di wilayah pesisir pantura.