Ia menyampaikan, gedung tersebut merupakan kado terindah bagi orang tua yang dibangun untuk memberikan manfaat bagi banyak orang di lingkungan pesantren tersebut.
"Terima kasih kepada pak kiai tadi sudah, serta seluruh para alim ulama mendoakan kepada orang tua saya, baik yang sudah tidak ada bapak saya, kemudian untuk ibu saya tetap sehat, dan tetap bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi warga Garut," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan sosial itu rutin dilaksanakan di sejumlah daerah terutama di daerah pesisir pantai atau yang dekat dengan laut, kemudian pulau terluar.
Namun kegiatan sosial tersebut, kata dia, kali ini dilaksanakan di daerah yang jauh dari kawasan laut, seperti yang pernah dilaksanakan di Cianjur waktu kejadian gempa bumi, dan saat ini di Garut sebagai tempat kelahiran ibu.
"Kali ini di wilayah yang agak jauh dari laut, biasanya kita di pulau-pulau terluar di pesisir pantai, tapi pernah juga di Cianjur waktu terjadi gempa, dan sekarang karena ini tanah kelahiran orang tua saya, jadi kita laksanakan juga di sini," katanya.
Dalam acara tersebut dihadiri unsur jajaran Mabes TNI AL, pimpinan daerah Kabupaten Garut, dan juga Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, kemudian alim ulama dari wilayah Priangan Timur, anak-anak yatim piatu, santri, dan masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL buka layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di Garut