Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan, aliran masuk modal asing ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai sebesar Rp19,77 triliun semenjak Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI terakhir pada 22-23 April 2024.
“Ini berdasarkan data transaksi yang sudah terjadi. Secara keseluruhan, pada minggu satu (bulan Mei 2024) dan minggu dua (bulan Mei 2024), SRBI itu terjadi aliran masuk modal asing sebesar Rp19,77 triliun,” ungkap Perry dalam Taklimat Media dengan topik “Perkembangan Ekonomi Terkini” di Gedung Thamrin, Jakarta, Rabu.
Secara lebih detail, ia menjelaskan, terjadi aliran masuk modal asing ke SRPI sebesar Rp16,19 triliun pada pekan pertama dan Rp3,58 triliun pada pekan kedua.
Untuk Surat Berharga Nasional (SBN), terjadi inflow sebesar Rp8,1 triliun yang terdiri dari Rp5,74 triliun pada pekan pertama dan Rp2,36 triliun kedua bulan Mei 2024.
“Ini membuktikan bahwa respon kebijakan, kenaikan BI-Rate, maupun kenaikan suku bunga SRBI itu memang berhasil menarik masuk aliran modal asing yang pada minggu-minggu berikutnya, khususnya sejak menjelang Ramadhan (dan) Idul Fitri itu, itu terjadi outflow,” ungkap Perry.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur BI: Aliran modal asing ke SRBI sebesar Rp19,77 triliun