Kota Bogor (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menyebut, sampai saat ini pendapatan dari sektor pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif (parbudekraf) masih menjadi salah satu andalan pendapatan daerah Kota Bogor, Jawa Barat.
“Sampai saat ini pendapatan dari sektor parbudekrad masih menjadi salah satu andalan pendapatan daerah Kota Bogor. tahun2023 pendapatan dari sektor parbudekrafbahkan mencapai hampir sepertiga PAD (pendapatan asli daerah),” kata Hery di Kota Bogor, Selasa.
Ia mengatakan, sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang biasa diselenggarakan oleh instansi, lembaga, maupun kementerian menjadi salah satu andalan.
Menurut Hery, kepindahan ibu kita negara (IKN) menjadi salah satu tantangan bagi Kota Bogor untuk tetap bertahan dalam meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan.
“Tentunya memerlukan strategi bertahan sekaligus mengembangkan diri lebih lanjut. Sehingga Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah serta Rencana Induk Ekonomi Kreatif menjadi salah satu fokus kami ke depan yang harus diselesaikan, sehingga kami sangat membutuhkan dukungan dari Kemenparekraf,” ucapnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Ana Ismawati menyampaikan, PAD tahun 2023 dari sektor pariwisata hampir Rp329 miliar atau tepatnya Rp328.823.584.610,00.
“Itu dari sektor pariwisata di dalamnya hotel, restoran, kafe, juga pertunjukan. Rata-rata di angka Rp300 miliar,” katanya.