Apalagi sawah tadah hujan di Kabupaten Kuningan, kata dia, hanya mengandalkan pengairan dari beberapa sumber air permukaan seperti sungai, embung dan waduk.
“Dengan pompanisasi, optimalisasi pengairan untuk sawah tadah hujan bisa berjalan. Dampaknya tentu pada peningkatan indeks pertanaman,” tuturnya.
Wahyu menambahkan Pemkab Kuningan berkomitmen untuk terus mendukung dan memajukan sektor pertanian, demi terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Kegiatan PAT melalui pompanisasi ini diharapkan mampu meningkatkan produksi beras dan memperkuat ketahanan pangan secara mandiri,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kuningan serahkan bantuan pompa air untuk lima kelompok tani