Ia lalu menambahkan bahwa dengan memulai karier di level timnas pada usia 17 tahun, seharusnya pemain kelahiran Jakarta itu juga kualitasnya lebih berkembang selama menimba ilmu dua tahun di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
“Lihat dia mulainya dari 17 tahun, harusnya ada progres dong. Beda kalau masuknya 19 tahun, itu bisa gue terima. Dia udah dari 17 tahun, tapi kok gak berkembang,” katanya.
Di KMSK Deinze, Marselino kurang mendapatkan menit bermain dimana sejak kepindahannya pada akhir Januari 2023 silam, ia baru tampil tiga kali dengan total 16 menit bermain.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat nilai Indonesia akan berat tembus Olimpiade jika Hubner absen
Coach Justin soal peluang tembus Olimpiade jika Hubner absen dan masa depan Marselino
Sabtu, 4 Mei 2024 8:30 WIB