Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, menyiapkan 10 ribu liter air bersih setiap harinya guna kebutuhan warga yang mengungsi akibat pergerakan tanah di Kecamatan Bojongpicung.
Kordinator Lapangan BPBD Cianjur Herman di Cianjur, Jumat, mengatakan untuk kebutuhan air bersih warga, termasuk posko yang dibangun pemerintah daerah selama tanggap darurat bencana (TDB), pihaknya mendapat pasokan dari mobil tangki PMI Cianjur.
Baca juga: BPBD Cianjur dirikan 2 pos pantau di lokasi pergerakan tanah
"Untuk kebutuhan air bersih warga yang mengungsi dan posko terutama dapur umum, kami berkoordinasi dengan PMI Cianjur karena memiliki mobil tangki, hingga Jumat petang sekitar 10 ribu liter air bersih sudah disalurkan," katanya.
Pihaknya mencatat selama TDB diberlakukan, 214 jiwa mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang dinilai aman dari pergerakan tanah, sehingga tidak ada pengungsian terpusat, namun untuk pelayanan dapur umur dan kesehatan terpusat di Balai Desa Jatisari.
Untuk pelayanan lainnya, petugas dan relawan yang mendatangi warga yang membutuhkan, sehingga selama TDP berbagai pelayanan kemanusiaan diberikan pada warga yang mengungsi dari tiga kampung terdampak.
"Terkait laporan situasi hari ini, pergerakan tanah sudah mulai berkurang karena sejak dua hari terakhir tidak terjadi hujan, harapan kami tidak ada lagi pergerakan tanah yang terjadi sehingga warga dapat kembali pulang," katanya.
BPBD Cianjur siapkan 10 ribu liter air bersih bagi pengungsi
Jumat, 3 Mei 2024 19:45 WIB