“Setelah mendapatkan informasi melalui sensor darurat, protokol pemeriksaan jalur dan fasilitas lainnya langsung dijalankan,” katanya.
Lebih lanjut, Eva mengatakan seluruh bangunan dan fasilitas penunjang operasional Whoosh dirancang dengan teknologi tinggi. Tidak hanya tahan gempa hingga kekuatan magnitudo 8, seluruh bangunan didesain untuk pemakaian hingga seratus tahun ke depan.
”Saat gempa tadi malam, sensor sudah mendeteksi. Sehingga kami langsung menjalankan protokol untuk antisipasi,” kata Eva.
Baca juga: KCIC minta maaf atas keterlambatan kereta Whoosh terdampak hujan deras
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KCIC pastikan operasional Whoosh normal pascagempa berkekuatan M 6,2