Sementara Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Iip Hidajat menyampaikan berdasarkan laporan Global Cancer Observatory tahun 2020, wanita yang terjangkit kanker serviks maupun payudara di Indonesia jumlahnya relatif tinggi.
Laporan tersebut, kata dia, mencantumkan terdapat 16,6 persen kasus baru dari total 396.914 kasus kanker payudara di Indonesia pada 2020. “Dalam data tersebut kanker serviks menempati posisi kedua, setelah kanker payudara,” katanya.
Iip mendorong program deteksi ini bisa dilakukan secara berkelanjutan agar penanganan bisa diberikan lebih cepat bagi wanita yang didiagnosa terjangkit kanker.
“Perempuan di Kuningan harus selalu menjaga kesehatan. Jauhi asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik,” ucapnya.