Ruddy menambahkan bila melihat banyaknya kendaraan yang melintas pada arus balik ini, mengalami tren peningkatan volume kendaraan pada pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.
“Jadi kalau mau tidak mengalami kemacetan sebaiknya kembali itu sepagi mungkin, jam 06.00 atau jam 07.00 WIB itu sudah melakukan pergerakan lalu lintas,” kata Ruddy.
Lebih lanjut, ia mengatakan hingga saat ini jajaran Polresta Bandung maupun Dishub Bandung melakukan telah menerapkan rekayasa lalu lintas dengan skema satu arah sebanyak dua kali untuk mengurai kemacetan dari dari arah Tasikmalaya menuju Bandung di kawasan Cikaledong menuju Nagreg.
“Dengan penyetopan di kawasan Cikaledong. Tentu volume lalu lintas akan bertambah, di mana rata-rata ketika normal lalu lintas, satu jam itu bisa paling tinggi 5.000 sampai 6.000 kendaraan per jam. Ketika ada satu arah bisa mencapai 8.000 sampai 9.000 kendaraan per jam,“ kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dishub Bandung prediksi puncak arus balik di Nagreg pada H+4 Lebaran