Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut memberlakukan satu arah agar tidak terjadi kemacetan di kawasan pasar sebagai titik macet wilayah jalur nasional Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin pagi sampai menjelang siang, dalam pengamanan arus mudik dua hari sebelum lebaran.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, sejak pagi sampai siang sudah diberlakukan enam kali satu arah dengan menarik arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
"Kami lakukan pengurasan dari titik macet menuju Tasikmalaya agar arus kendaraan terus bergerak," kata Aang.
Ia mengatakan sistem satu arah itu diberlakukan secara situasional ketika terjadi kepadatan di satu titik seperti kawasan pasar di sepanjang jalur nasional mulai dari Limbangan-Malangbong sampai perbatasan Tasikmalaya.
Daerah rawan macet tersebut yakni di wilayah Limbangan yang terdapat pasar dan persimpangan jalan sehingga dilakukan satu arah dari Bandung selama 40 menit pada pukul 07.10 sampai 07.50 WIB.
Selanjutnya titik rawan macet di wilayah Lewo yang sama terdapat aktivitas pasar dengan memberlakukan satu arah dari Bandung selama 20 menit mulai pukul 07.30 sampai 07.50 WIB.
Kawasan Lewo tersebut kembali dilakukan satu arah selama 20 menit pada pukul 11.00 sampai 11.20 WIB, kemudian dilanjutkan kembali satu arah dengan durasi sama 20 menit pada pukul 11.30 sampai 11.50 WIB.
Selanjutnya di titik rawan macet wilayah Malangbong juga diberlakukan dua kali satu arah dari Bandung menuju Tasikmalaya selama 25 menit pada pukul 08.10 sampai 08.35. Pemberlakuan Satu arah berikutnya selama 30 menit mulai pukul 11.00 sampai 11.30 WIB.
Arus kendaraan diberlakukan satu arah di kawasan pasar Limbangan- Malangbong
Senin, 8 April 2024 15:04 WIB