Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan tingkat inflasi tahunan (year on year/yoy) pada Maret 2024 sebesar 3,05 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,99 pada Maret 2023 menjadi 106,13 pada Maret 2024.
“Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan minuman dan tembakau, yaitu sebesar 7,43 persen dengan andil inflasi sebesar 2,09 persen terhadap inflasi umum,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, di Jakarta, Senin.
Komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah beras sebesar 0,74 persen, daging ayam ras 0,21 persen, cabai merah 0,18 persen, telur ayam ras 0,11 persen, bawang putih, 0,10 persen, tomat 0,09 persen, gula pasir 0,06 persen, sigaret kretek tangan (SKT) serta sigaret putih mesin (SPM) masing-masing sebesar 0,04 persen, serta kopi bubuk 0,02 persen.
Adapun di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang juga memberikan andil inflasi cukup signifikan, di antaranya ialah komoditas emas perhiasan sebesar 0,12 persen dan nasi dengan lauk 0,05 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS sebut inflasi tahunan pada Maret 2024 sebesar 3,05 persen