Menurutnya, “manuver” yang dilakukan PKB akan sia-sia. Ia pun mengingatkan bahwa PKB ada karena jasa ulama NU.
“Jika pada saat perolehan suara PKB naik, itu bukan hanya kerja pengurusnya, tapi juga kerja dari para ustadz-ustadz kampung dan kiai-kiai yang juga ikut berjuang agar PKB tetap eksis,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hasil rekapitulasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dengan PKB meraih 16.115.655 suara (10,62 persen).
Namun untuk Pilpres PKB mengusung pasangan 01 Anies-Muhaimin yang kalah satu putaran dengan pasangan 02 Prabowo-Gibran.
Namun untuk Pilpres PKB mengusung pasangan 01 Anies-Muhaimin yang kalah satu putaran dengan pasangan 02 Prabowo-Gibran.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekjen PBNU minta PKB tak banyak “bermanuver”