Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Yahya Cholil Staquf segera mengundang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar untuk membahas PKB setelah dirinya mendapat mandat dari Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Ahyar.
"Ya nanti kalau perlu kita undang Pak Muhaimin Iskandar," kata Gus Yahya ketika ditemui wartawan di kediaman Rais Aam K.H. Miftachul Ahyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Selasa.
Gus Yahya menjelaskan PBNU mengundang Muhaimin Iskandar untuk berbicara dengan K.H. Anwar Iskandar dan K.H. Amin Said Husni (tim panitia khusus bentukan PBNU) mengenai adanya mandat Rais Aam PBNU untuk memperbaiki PKB.
Gus Yahya menegaskan NU bukannya mau mencampuri keputusan politik atau operasi politik atau apa pun yang dilakukan PKB karena NU tidak lagi campur tangan dalam politik praktis.
Akan tetapi, NU ingin mengupayakan agar ada perbaikan-perbaikan di dalam PKB sehingga kembali pada desain awal sebagaimana dulu yang dijanjikan oleh ormas tersebut.
"Ya sekarang Dewan Syuro ndak ada kewenangan sama sekali. Nah, ini kan sudah sama sekali berbeda dari desain awal ketika NU mendirikan," ujarnya.
Menurut Gus Yahya, upaya yang dilakukan ini sebagai langkah untuk mengartikulasikan kepentingan-kepentingan dari para kiai dan warga NU yang menjadi konstituen PKB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBNU segera undang Muhaimin Iskandar bahas PKB
Ketua Umum PBNU segera undang Muhaimin Iskandar bahas PKB
Selasa, 13 Agustus 2024 19:55 WIB