“Tahun ini kita menambahkan kapasitasnya dari dua menjadi tiga lajur. Panjangnya sekitar 2 km. Dengan kapasitas tersebut diharapkan tidak terjadi antrean kendaraan di rest area,” kata Manager Tol Colection Management PT JTT Regional Office 2 Palikanci Imam Zarkasih di Cirebon, Selasa.
Imam menjelaskan penambahan lajur itu, dapat memangkas durasi waktu kendaraan ke rest area sehingga tidak terjadi penumpukan atau kepadatan yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas di ruas tol tersebut.
Menurut dia, proses pengerjaan lajur di lokasi itu ditargetkan rampung pada H-15 Lebaran 2024 agar nantinya pengendara yang hendak beristirahat di rest area tidak perlu menghabiskan waktu antre begitu lama.
Ia juga menyampaikan PT JTT pun memiliki solusi lain untuk mengurangi kepadatan di rest area, yakni dengan menyiapkan lokasi parkir alternatif bagi pengendara di Jalan Tol Palikanci.
“Kita menyediakan sarana parkir untuk pengendara. Misalnya tidak kebagian tempat istirahat,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyebut sistem transaksi di Gerbang Tol Ciperna barat dan timur akan diaktifkan dari dua arah guna mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan pada periode Lebaran.
Ia menyampaikan dua pintu masuk menuju Tol Palikanci tersebut, bisa melayani pembayaran bagi pengendara yang datang dari arah Jakarta menuju Jawa atau sebaliknya.
“Tujuannya untuk menyeimbangkan volume lalu lintas untuk arus mudik dan balik khususnya saat one way. Biasanya di Gerbang Tol Ciperna barat tidak bisa digunakan dari arah Jawa ke Jakarta. Nanti sistem transaksi bisa digunakan,” tuturnya.
Dia menambahkan untuk meningkatkan pelayanan prima bagi pengendara, pihaknya sudah menambah jumlah kamera CCTV yang terpasang di sepanjang ruas tol tersebut.
“CCTV ada 53 unit. Kita sudah ditingkatkan kapasitasnya,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT JTT tambah lajur rest area Tol Palikanci cegah antrean kendaraan