Antarajawabarat.com, 13/9 - Sejumlah rektor dan unsur pimpinan perguruan tinggi Indonesia dan Mesir akan melakukan pertemuan di Kairo Mesir pekan depan.
"Rencananya bersama sejumlah perguruan tinggi lainya di Indonesia akan melakukan pertemuan dengan perguruan tinggi di Mesir pekan depan," kata Rektor Telkom University Prof Dr Mochamad Azhari di Bandung, Sabtu.
Menurut Azhari, pertemuan antara perguruan tinggi Indonesia dan Mesir itu akan membahas sejumlah perkembangan terkini terkait pendidikan, selain itu juga melakukan penjajakan kerja sama diantara perguruan tinggi di Indonesia dan Mesir.
"Banyak hal yang akan dibicarakan di sana, salah satunya tentu membahas tentang kerja sama di sektor pendidikan dan juga kerja sama yang bisa dijalin," kata Azhari.
Ia menyebutkan, Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki sejumlah perguruan tinggi yang cukup dikenal. Tidak sedikit mahasiswa dari sejumlah negara, khususnya dari negara yang mayoritas berpenduduk Muslim belajar di negeri itu.
"Salah satunya tentu akan menindak lanjuti dengan program pertukaran mahasiswa, pengembangan dan riset serta beberapa kerja sama lainnya," katanya.
Ia menyebutkan, jaringan luar negeri sangat diperlukan bagi sebuah perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas dan juga membuka peluang baru untuk memaksimalkan program pendidikan dan riset.
Ia mencontohkan, Telkom University yang dipimpinnya saat ini giat memperluas jaringan dengan perguruan tinggi di luar negeri seperti Belanda, Jerman, Inggris, Jepang, Korea, Amerika Serikat serta dengan sejumlah perguruan tinggi lainnya di kawasan ASEAN.
"Kita di Indonesia memiliki program studi yang khas dan membuat mereka tertarik. Contohnya progam studi desain dalam hal ini bisnis kreatif cukup diminati oleh mahasiswa asing karena unik," kata Azhari.
Melalui perluasan jejaring itu, maka akan terjalin kerja sama untuk memperkaya program di masing-masing perguruan tinggi.
"Pertukaran mahasiswa dan pelajar sudah terjalin selama ini, juga pertukaran dosen pengajar. Bahkan beberapa mahasiswa kita di luar negeri berprestasi dan mendapat tawaran dari perusahaan di sana untuk bergabung. Itu prestasi dan jejaring kampus juga membuka peluang seseorang untuk go internasional," kata Mochamad Azhari menambahkan.
Rektor Perguruan Tinggi Indonesia-Mesir Bertemu di Kairo
Sabtu, 13 September 2014 17:14 WIB