Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya menerangkan, dalam waktu dekat beberapa daerah di Cirebon akan dibentuk sebagai desa tangguh bencana, dengan meningkatkan kemampuan penduduk setempat dalam mengidentifikasi bahaya, mengelola sumber daya, dan mengurangi risiko bencana di lingkungannya.
Dalam program tersebut, pihaknya memberikan bimbingan kepada penduduk sehingga memungkinkan mereka untuk terlibat aktif dalam mengantisipasi maupun menanggulangi beberapa insiden seperti banjir, angin kencang, pergerakan tanah, dan longsor.
“Saat ini pembentukan desa tangguh bencana sudah menyasar 22 desa. Program ini menjadi ikhtiar kami untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana seperti banjir di Cirebon timur kemarin,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cirebon: Status tanggap darurat banjir diperpanjang tujuh hari