Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyarankan agar Masjid atau Mushalla bisa menggunakan pengeras suara secara proporsional selama Ramadhan 1445 H.
"Menurut saya silakan menggunakan pengeras suara tetapi yang proporsional, dan memang diperlukan untuk mengundang orang hadir atau untuk memberitahukan sesuatu yang sangat penting, tetapi kalau itu dimaksudkan untuk membuat suara lebih ramai, saya kira tidak perlu lah begitu," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan soal membaca Al Quran atau berdzikir secara keras tergantung adab saja dalam Islam, tetapi ia menekankan sebaiknya seluruh umat beragama bisa saling menjaga toleransi dan tenggang rasa dalam Ramadhan kali ini.
"Kan kita sudah mengalami proses yang cukup panjang antarumat beragama hingga sekarang, karena kita memang negara yang beragama, bangsa yang beragama, namanya toleransi, tenggang rasa itu harus betul-betul dijaga," katanya.
Menurutnya, apabila tempat ibadah saling menggunakan pengeras suara secara berdekatan dan saling bersahutan, malah akan mengurangi kekhusyukan dalam beribadah
"Kalau pengeras suaranya digunakan secara berdekatan, apalagi masjidnya banyak, saling bersahut-sahutan, itu kan jauh lebih tidak membuat khusyuk dalam ibadah puasanya kan," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko PMK: Gunakan pengeras suara secara proporsional selama Ramadhan
Menko PMK sarankan gunakan pengeras suara secara proporsional selama Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 16:16 WIB