Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung berhasil menemukan dua jasad dari tiga santri Pondok Pesantren Nurul Huda Cimbeuleuit yang dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Sungai Cikapundung bersama keempat temannya.
Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana menjelaskan dari keempat anak tersebut, satu anak berhasil menyelamatkan diri dan tiga anak lainnya hanyut terbawa arus sungai yang diduga akibat curah hujan tinggi saat berenang pada Kamis (7/3).
“Kami sedang mencari korban yang ketiga. Tadi dilaporkan sempat muncul ke permukaan (jenazahnya), tapi tenggelam lagi. Kami saat ini sedang bergerak melakukan pencarian,” kata Gun Gun di Bandung, Senin.
Gun Gun menyatakan, kedua korban tersebut ditemukan di lokasi yang berbeda. Adapun korban pertama ditemukan sekitar pukul 08.50 WIB dan telah dibawa ke Rujah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk dilakukan identifikasi.
“Korban kedua diduga hanyut di Sektor 9, Cililin, Kabupaten Bandung. Jenazahnya telah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pada pukul 10.00 WIB dan dibawa ke RS Sartika Asih,” kata dia.
Hingga saat ini, kata dia, polisi bersama dengan Tim Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengingatkan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaannya di saat musim hujan sedang melanda Kota Kembang.