“Kami lihat nanti apakah akan ada tanggap darurat dan nanti ada dari Belanja Tidak Terduga (BTT) di Kabupaten Cirebon (untuk penanganan korban terdampak banjir),” tutur Bey.
Dia menegaskan Pemprov Jabar segera menerapkan penanggulangan jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir saat musim hujan di Cirebon.
Apalagi, tambah dia, peristiwa banjir kali ini disebabkan karena meluapnya beberapa aliran sungai di wilayah itu, karena debit air yang meningkat akibat curah hujan tinggi.
“Selain normalisasi, banyak juga sedimentasi di kanan dan kiri sungai. Itu menyebabkan alirannya semakin tinggi dan nanti direvitalisasi. Kami berharap banjir itu tidak menjadi tradisi tahunan, kita hentikan,” ucap Bey Machmudin.
Baca juga: Bupati Cirebon persiapkan strategi kurangi dampak banjir
Baca juga: Bupati Cirebon persiapkan strategi kurangi dampak banjir