Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar operasi pasar pangan murah di pasar tradisional menjelang masuknya bulan puasa sebagai upaya memenuhi kebutuhan warga serta mengantisipasi kenaikan harga.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Minggu, mengatakan untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang masuknya bulan puasa, pihaknya menyediakan sekitar 12 ton beras, ribuan liter minyak goreng, ratusan kilogram daging dan kebutuhan pangan lainnya.
Baca juga: Pemkab Cianjur siapkan dua ton beras saat gelar pasar pangan murah
"Operasi pasar pangan murah akan digelar di pasar yang ada di Cianjur mulai dari wilayah utara sampai selatan seperti Pasar Cipanas, Pasar Induk Cianjur, Pasar Sukanagara dan pasar lainnya, sebagai upaya memenuhi kebutuhan warga menjelang masuknya bulan puasa," katanya.
Pemkab Cianjur, tutur dia, menjamin stok kebutuhan pangan warga tercukupi hingga enak bulan ke depan terutama beras yang stoknya akan terus bertambah seiring panen raya petani serentak di sejumlah wilayah di pertengahan tahun.
Sehingga pihaknya menargetkan panen raya di pertengahan tahun, dapat menambah stok kebutuhan beras di Jawa Barat yang dipasok dari Cianjur. Tercatat panen petani per tahun di Cianjur mencapai 500 ribu ton, sedangkan kebutuhan lokal selama satu tahun hanya 250 ribu ton.
"Cianjur merupakan wilayah pemasok beras untuk sejumlah wilayah di Jabar, termasuk beras cadangan pemerintah. Sejumlah program diterapkan termasuk pemerintah desa membeli hasil panen petani di wilayahnya untuk antisipasi terjadinya rawan pangan," katanya.