Kabupaten Bandung (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan rumah warga di Kabupaten Bandung dan Sumedang, Jawa Barat yang rusak akibat bencana angin puting beliung akan diperbaiki oleh pemerintah.
“Sehingga nanti rumah yang rusak dengan memenuhi kriteria rusak ringan, sedang dan berat kita akan sama-sama dukung, sehingga nanti pada saatnya bisa dilaksanakan perbaikan,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan di Kabupaten Bandung, Jumat.
Baca juga: BNPB beri dukungan DSP Rp150 juta tangani bencana puting beliung di Bandung
Menurut dia, bantuan yang diberikan untuk rumah yang mengalami rusak ringan sebesar Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak berat Rp60 juta.
“Kemungkinan warga tidak direlokasi, karena tidak ada wilayah daratan ataupun tanah yang terdampak. Karena ini masih bisa digunakan,” kata dia.
Fajar mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar untuk melakukan verifikasi data guna membantu perbaikan rumah yang rusak.
“Selebihnya untuk kerusakan rumah dan infrastruktur itu butuh waktu untuk asesmen yang nantinya akan diproses terhadap pemilihan rusak ringan, sedang dan berat,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan pihaknya akan memberikan kebebasan kepada warga untuk membangun rumahnya kembali dengan nominal yang sudah ditetapkan sesuai level kerusakan.
“Apakah itu dibangun sendiri atau dibangunkan oleh pemerintah dengan menunjuk pihak ketiga juga bisa, seperti yang dilakukan di Cianjur dan Kota Bogor. Memang butuh waktu dan proses,” kata Fajar.
Menurut dia, BNPB akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat untuk berbagi peran dalam penanganan bantuan perbaikan rumah rusak.
Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari BPBD Jabar, bencana angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/2) telah mengakibatkan sebanyak 611 rumah mengalami kerusakan dengan 835 kepala keluarga yang terdiri atas 1.968 jiwa terdampak.