Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melaporkan kredit modal kerja pada Januari 2024 tumbuh 12,2 persen secara year on year (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 10,7 persen (yoy).
"Perkembangan kredit modal kerja bersumber dari pertumbuhan sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan serta sektor pertambangan dan penggalian," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat.
Erwin mengatakan kredit investasi (KI) pada Januari 2024 tumbuh 12,8 persen (yoy), terutama bersumber dari sektor industri pengolahan dan sejenisnya serta sektor pengangkutan dan komunikasi.
Kredit konsumsi (KK) tumbuh sebesar 9,5 persen (yoy) pada Januari 2024, terutama didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan kredit multiguna.
Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar Posisi Januari 2024 yang dirilis BI, perkembangan kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi mempengaruhi pertumbuhan penyaluran kredit pada Januari 2024.
Secara keseluruhan, penyaluran kredit pada Januari 2024 tercatat sebesar Rp7.009,9 triliun, atau tumbuh 11,5 persen secara year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 10,3 persen (yoy).
"Perkembangan ini sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit pada debitur korporasi yang tumbuh 13,3 persen (yoy) dan debitur perorangan yang tumbuh 9,8 persen (yoy)," ujar Erwin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Kredit modal kerja pada Januari 2024 tumbuh 12,2 persen