Ratusan warga binaan ikut mencoblos di tiga tempat pemungutan suara (TPS) khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kesambi Kota Cirebon, Jawa Barat, untuk menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2024.
“Untuk pencoblosan hari ini, semua warga binaan diberikan hak untuk suaranya,” kata Kepala Lapas Kelas I Kesambi Yan Rusmanto saat ditemui di Cirebon, Rabu.
Yan mengatakan di Lapas Kelas I Kesambi terdapat 807 orang narapidana yang masuk sebagai daftar pemilih tetap (DPT), serta 255 orang pemilih tambahan.
Seluruh narapidana itu, kata dia, sangat antusias dalam menyalurkan hak pilih dan sudah berada di sekitar TPS sejak pagi tadi.
Ia menjelaskan setiap narapidana di lapas tersebut, memiliki hak yang sama sebagai warga negara untuk memberikan pilihan dengan mencoblos surat suara.
“Antusiasnya sangat baik. Artinya mereka cukup respons untuk menyukseskan pemilu,” ujarnya.
Menurut dia, tidak ada perlakuan khusus bagi narapidana karena tahap pencoblosan ini mengikuti prosedur pemungutan suara di TPS khusus.
Selain itu, Yan memastikan pemungutan suara di Lapas Kelas I Kesambi dilakukan secara transparan dan tidak ada kecurangan.
Dia menyatakan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), KPU dan Bawaslu datang langsung ke tiga TPS khusus itu untuk memantau proses pemungutan suara.
“Untuk saat ini tidak ada kendala, karena kami dan KPU selalu koordinasi. Mereka juga selalu datang ke sini untuk sosialisasi tentang cara pencoblosan,” jelasnya.
Ia juga yakin seluruh warga binaan di Lapas Kelas I Kesambi tidak ada yang golput, sehingga diprediksi partisipasi pemilih dalam pemilu meningkat.
“Kalau perbedaan nyaris tidak ada. Relatif sama. Kita yakin semua warga binaan tidak ada yang golput,” tuturnya.
Sementara Budiman, salah satu warga binaan di Lapas Kelas I Kesambi mengaku tidak merasa kesulitan untuk memberikan hak pilih di TPS.
Dia menyebut pihak penyelenggara telah memberikan penyampaian dengan baik terkait alur pencoblosan di TPS, sehingga hak suara warga binaan dapat dinyatakan sah.
“Pemilihan sekarang berjalan dan ada pengawasan lengkap. Sosialisasi juga tersampaikan baik sebelum pencoblosan, jadi warga binaan dapat menyalurkan suaranya secara sah,” ungkapnya.
Budiman mengajak masyarakat harus datang ke TPS hari ini untuk menyalurkan hak suara, karena melalui pemilu mereka bisa menentukan calon pemimpin sesuai dengan pilihannya.
“Jangan sampai golput. Masyarakat (di luar lapas) harusnya bisa mencoblos lebih mudah,” ucap dia.