“Luar biasa antusiasme rakyat. Jauh di atas rencana kita. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, pendukung (pasangan calon) 02, semua petugas, semua aparat yang sudah bekerja keras,” kata Prabowo ketika ditemui setelah acara usai di Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya kemacetan di lokasi kampanye di daerah-daerah.
“Saya juga minta maaf karena selama kampanye sering membuat macet dimana-mana. Semua kota yang kita kampanye, saya mohon maaf atas kemacetan,” kata dia.
Ia juga memohon maaf karena masih ada banyak daerah yang belum bisa dikunjungi selama masa kampanyenya.
Selama masa tenang menjelang pencoblosan Pemilu 2024, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa dirinya akan kembali dalam aktivitas sehari-hari.
“Saya kira tidak boleh kampanye pada masa tenang. Ya, mungkin kegiatan sehari-hari,” ujarnya.
Calon Presiden RI Prabwo Subianto meminta pendukungnya untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan memantau penghitungan suara sampai selesai pada hari Rabu, 14 Februari 2024.
"Ke TPS, jaga surat suara, saudara. Coblos lalu tunggu sampai selesai. Tunggu sampai selesai," kata Prabowo. Prabowo mengatakan bahwa hal itu demi mengantisipasi adanya kecurangan penghitungan surat suara di setiap TPS.
Penjagaan setiap TPS itu, lanjut dia, harus secara serempak di seluruh wilayah. Dengan penjagaan yang ketat tersebut, dia yakin hasil penghitungan suara akan berjalan dengan lancar dan aman.
Tidak hanya itu, dia juga meminta para pendukungnya untuk melapor jika terjadi potensi pelanggaran pemilu di lapangan.
"Ke TPS, jaga surat suara, saudara. Coblos lalu tunggu sampai selesai. Tunggu sampai selesai," kata Prabowo. Prabowo mengatakan bahwa hal itu demi mengantisipasi adanya kecurangan penghitungan surat suara di setiap TPS.
Penjagaan setiap TPS itu, lanjut dia, harus secara serempak di seluruh wilayah. Dengan penjagaan yang ketat tersebut, dia yakin hasil penghitungan suara akan berjalan dengan lancar dan aman.
Tidak hanya itu, dia juga meminta para pendukungnya untuk melapor jika terjadi potensi pelanggaran pemilu di lapangan.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Perkasa Roeslani menyebut jumlah pendukung yang hadir diperkirakan mencapai 600 ribu. Jumlah tersebut melebihi kuota yang diantisipasi sejak awal, yaitu sebanyak 500 ribu orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo apresiasi antusiasme pendukung di kampanye terakhir