Ia mengungkapkan banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam pemilu," katanya.
Anhar menambahkan saat ini Kota Bandung memiliki 80 Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan.
"Ada 80 Puskesmas dikerahkan, untuk jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari petugas Puskesmas hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan lainnya," kata dia.
Selain bersiaga di posko, Anhar menuturkan, petugas pun akan menyisir ke setiap TPS untuk meminimalisir terjadinya petugas yang sakit atau kelelahan.
"Kami akan keliling di waktu tertentu, mencegah kondisi petugas yang tampak lelah atau lemas. Kami akan datang dan periksa, mulai mengukur tensi darah dan suhu tubuh. Sehingga nanti ketika terdapat yang sakit atau lelah, dianjurkan untuk istirahat,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bandung pastikan seluruh Puskesmas siaga 24 jam saat pemilu