“Adapun secara total volume pada Jumat 9 Februati, pada sore hari telah mencapai sekitar 17.500 penumpang, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan masih dilakukannya penjualan tiket,” kata Eva.
Menurut dia, Kereta Cepat Whoosh sangat efektif untuk memberikan layanan transportasi antarkota yang bebas dari kemacetan terutama di musim libur panjang. Berdasarkan survei, sebesar 48 persen pengguna Whoosh sebelumnya merupakan pengguna kendaraan pribadi.
“Diharapkan dengan berbagai peningkatan layanan dan kemudahan, Whoosh dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik,” katanya lagi.
Masyarakat yang ingin menggunakan Whoosh dapat melakukan pemesanan melalui saluran resmi seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KCIC catat penumpang Whoosh meningkat 50 persen saat libur Imlek